2019-07-11 01:14:54

Admin

3

Menjaga keamanan dengan berolahraga bersama warga binaan terus dilakukan oleh petugas Rutan Kelas I

MAKASSAR - Menjaga keamanan dengan berolahraga bersama warga binaan terus dilakukan oleh petugas Rutan Kelas I Makassar. _ Hari ini, Rabu (10/7) Kepala Sub Seksi Bimbingan Kegiatan Kerja, Aslan Muhammad memanfaatkan kegiatan berolahraga takraw sebagai media pengamanan. _ Aslan mengatakan bahwa semua petugas berperan menjaga situasi yang kondusif. _ "Olahraga takraw di sore hari seperti ini dapat membantu petugas dalam menjaga keamanan. Juga salah satu wadah dalam membina hubungan komunikasi yang harmonis, baik sesama petugas maupun warga binaan. Apalagi kita berolahraga, bermain dengan warga binaan. Yah, bermain sambil memantau situasi." Ucap Aslan. _ Di tempat terpisah, Kepala Rutan Kelas I Makassar, Mujiarto menyatakan bahwa kegiatan olahraga bersama warga binaan patut dipertahankan. _ "Saya berharap dengan kegiatan seperti ini dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Selain itu sebagai sarana mempererat silaturahmi, menumbuhkan sinergitas dalam kebersamaan dan persahabatan." Tutur Mujiarto.

2019-07-14 03:02:12

Admin

3

Mendalami Rukun Imam, WBP Antusias Dengarkan Tusiyah

Warga Binaan Pemasyatakatan(WBP) Perempuan mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh petugas, drg. Nur Aeni bersama ustadz H.Muh Wahab didampingi remaja masji Nurul Imam Rutan Makassar, sabtu(13-07).

2019-07-18 04:09:50

Admin

3

2 Balita Dari WBP Perempuan Mendapatkan Layanan Imunisasi dan Vitamin A

MAKASSAR - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Makassar bekerjasama Dinas Kesehatan Kota Makassar berkunjung ke Rutan Kelas I Makassar. Kunjungan ini berfokus pada Klinik DR. Saharjo terkait layanan kesehatan. Selasa, 16/7/2019. _ Hal ini disambut sangat baik oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Ramli dan Kepala Sub Seksi Administrasi dan Perawatan, Fadil Zuriat Mubarak bersama tim kesehatan pada Klinik DR. Saharjo. _ Dalam kunjungan ini, 2 balita dari warga binaan perempuan dari blok H "Emmy Saelan" mendapatkan layanan imunisasi dan vitamin A.

2019-08-19 08:33:04

Admin

3

Mengenakan Pakaian Adat Bugis Makassar, Kakanwil Kumham Sulsel Pimpin Upacara HUT RI

Makassar – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan, Priyadi memimpin Upacara Peringatan Ulang Tahun Kemerdekaan Ke-74 Republik Indonesia di lapangan dalam Rutan Kelas I Makassar. Dalam upacara tersebut Kakanwil mengenakan pakaian adat Bugis Makassar. Sabtu, 17/8/2019. __ Sebelum membacakan sambutan, Priyadi mengatakan bahwa dengan mengenakan pakaian adat kita akan lebih mengenal dan makin mencintai kekayaan budaya Indonesia yang kita cintai. _ "Kita sebagai bangsa yang besar ingin menunjukkan bahwa inilah kebinekaan kita dari Sabang sampai Merauke," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan. __ Lebih lanjut Priyadi mengatakan bahwa kemerdekaan yang kita nikmati sampai dengan hari ini adalah hasil kerja keras dan jerih payah para pejuang kemerdekaan. _ "Beliau-beliau adalah orang-orang yang rela berkorban jiwa raga dan harta benda memperjuangkan tanah air tercinta yaitu Indonesia. Sehingga saat ini menjadi kewajiban kita bangsa Indonesia khususnya jajaran Insan pengayoman melanjutkan cita-cita perjuangannya yaitu mewujudkan Indonesia yang sejahtera adil dan makmur." Ucap Priyadi membacakan sambutan seragam Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. __ Bertindak selaku komandan upacara, Plt. Kepala Bidang Keamanan Kanwil Kumham Sulsel, Abd. Waris, dan Perwira upacara, Kepala Rutan Kelas I Makassar, Mujiarto. __ Upacara diikuti seluruh jajaran pegawai lingkup Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan Se-Kota Makassar dengan mengenakan pakaian ada khas dari sejumlah daerah di Indonesia. __ Dalam kesempatan tersebut, Priyadi juga menyematkan tanda kehormatan penghargaan Satyalancana Karya Setya kepada dua orang perwakilan pegawai lingkup Kemenkumham Sulsel. __ Pemberian tanda penghargaan tersebut diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah berbakti selama 10 atau 20 atau 30 tahun lebih secara terus menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lainnya. 2 hari

2019-08-27 03:15:49

Admin

3

Mujiarto Serahkan Hadiah Perlombaan HUT RI

MAKASSAR - Kepala Rutan Kelas I Makassar, Mujiarto menyerahkan hadiah kepada para pemenang perlombaan dalam rangka peringatan Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan sejak tanggal 3 Agustus lalu. Penyerahan ini digelar pada acara panggung gembira di lapangan dalam Rutan Kelas I Makassar. Sabtu, 24/8/2019.

2019-09-20 21:42:38

Admin

3

N45

Awokk

2019-11-16 05:09:15

Admin

3

Cegah Penularan Penyakit, Petugas Kesehatan Lakukan Penyuluhan dan Screening Dahak

Sabtu, 14 November Rutan kelas I Makassar melakukan pencegahan penularan penyakit.

2019-11-16 05:10:54

Admin

3

Mengatasi kejenuhan, cuaca yang panas di ruang terbatas, Kepala Rutan Kelas I Makassar

Mujiarto memberikan ruang terhadap warga binaan blok Sultan Alauddin untuk mengikuti kegiatan rekreasi, yakni nonton bareng di lapangan dalam. Kamis, (31/10). Kegiatan ini dilaksanakan usai shalat Isya dengan pengawasan langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan, Ilham beserta jajarannya.

2019-11-20 01:53:01

Admin

3

HANDICRAFT. 100% HASIL KARYA WARGA BINAAN

Menjadi salah satu kegiatan pembinaan, hasil produksi jahit-menjahit di Rutan Kelas I Makassar makin beragam. __ Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan yang mengikuti kegiatan pengembangan dan pembinaan diri yakni jahit-menjahit semakin memperlihatkan hasil karya mereka, terlihat semakin banyaknya pernak pernik hasil tangan (handicraft) yang telah dibuat. __ Mulai dari dompet, bantal, hiasan dinding, ikat rambut, bandana hingga gantungan kunci. Yang menjadi menarik adalah ini semua merupakan 100% karya Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas I Makassar. __ Kepala Rutan Kelas I Makassar, Mujiarto melalui Kepala Sub Seksi Bimbingan Kegiatan Kerja, Aslan Muhammad mengatakan bahwa "Hal ini menjadi tolok ukur dari berhasilnya program pembinaan petugas pemasyarakatan, hingga nantinya menjadi kebiasaan yang mengakar sehingga dapat menjadi bekal setelah mereka bebas nantinya." Ujar Aslan. __ Ditemui di ruang bimbingan kegiatan kerja, Neneng Yulianty selaku pembimbing dan pengawas kegiatan mengatakan "Semua hasil karya tersebut, dijual secara komersil pada stand yang dapat dijumpai di ruang kunjungan Rutan Kelas I Makassar." __ Sangat senang dan mengapresiasi kinerja seluruh petugas yang terlibat di dalamnya sehingga kian hari semakin nampak adanya perkembangan minat dan hasil dari kreatifitas warga binaan. "Semoga dengan kegiatan seperti ini semakin mengasah kreativitas dan tidak mengubur kemampuan mereka selama menjalani proses hukum di balik tembok Rutan." Imbuh Ramli, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan.

2019-12-03 05:18:53

Admin

3

Rutan Makassar Bebaskan 19 orang

Sebanyak 19 warga binaan akhirnya menghirup udara bebas setelah menjalani masa pidananya dengan baik dan mendapatkan surat bebas

2019-12-09 00:53:37

Admin

3

Waspada Ancaman DBD, Rutan Makassar Lakukan Fogging Blok Hunian Warga Binaan

MAKASSAR - Memasuki awal musim penghujan pada Desember ini, Rutan Kelas I Makassar bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar melakukan fogging blok hunian warga binaan. Sabtu, (7/12). __ Plh. Kepala Rutan Kelas I Makassar, Rustan mengatakan bahwa fogging dilakukan guna mencegah penyakit DBD. __ "Penyemprotan ini dilakukan di semua kamar dan area blok hunian warga binaan, termasuk rumah dinas dan sekitarnya. Selain fogging saya juga mengimbau kepada seluruh warga binaan untuk menjaga kebersihan terutama pada saluran air yang sering menjadi wadah nyamuk untuk berkembang biak." Ucap Kepala Seksi Pengelolaan. __ Sementara itu dr. St. Wahida Jalil menambahkan bahwa fogging ini diharapkan mencegah penularan penyakit. __ "Di Bulan November kemarin, terdapat 2 pasien warga binaan yang dirawat dengan diagnosa DBD. Dan disinyalir penyakit demam berdarah dapat bertambah. Sehingga mengantisipasi hal tersebut, kita lakukan penyemprotan fogging. Berharap tidak ada lagi warga binaan yang terjangkit DBD." Ungkapnya di sela-sela kegiatan penyemprotan. __ Kegiatan berlangsung lancar dan aman dengan bantuan pengawasan oleh petugas pengamanan.

2019-12-18 01:27:52

Admin

3

Antisipasi Resistensi Obat TB, Petugas Klinik Telaten Berikan Obat

MAKASSAR - Petugas Klinik DR. Saharjo semakin menunjukkan eksistensinya dalam mewujudkan kehidupan yang sehat dalam lingkungan Rutan Kelas I Makassar. Seperti terlihat petugas dengan telaten memberikan perawatan dan pengobatan terhadap pasien warga binaan yang mengidap penyakit Tuberculosis (TBC) pada Klinik DR. Saharjo Rutan Kelas I Makassar. Selasa, (17/12).

2019-12-24 00:58:18

Admin

3

Crash Program, 18 Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Makassar Bebas dengan Cuti Bersyarat

MAKASSAR - Sebanyak 18 Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas I Makassar dinyatakan bebas hari ini. Mereka akhirnya bisa menghirup udara segar meski tetap wajib lapor di Balai Pemasyarakatan. __ Kepala Rutan Kelas I Makassar, Mujiarto menerangkan bahwa hal ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Nomor: PAS-1386.PK.01.04.06 Tahun 2019 Tentang Crash Program Pemberian Cuti Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas serta Pembebasan Bersyarat Bagi Narapidana. __ "Crash program dilaksanakan melalui penyederhanaan persyaratan administratif berupa penyederhanaan isi dokumen Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) yang dibuat oleh Pembimbing Kemasyarakatan dan penunjukan Pembimbing Kemasyarakatan sebagai penjamin, dalam hal ini Anak dan Narapidana yang bersangkutan tidak memiliki penjamin." Ucapnya. __ Ia menambahkan, crash program akan dilaksanakan hingga 31 Maret 2020. __ "Patut disyukuri dan diapresiasi atas langkah dan upaya yang dilakukan oleh Dirjen Pemasyarakatan dalam rangka mengatasi over crowded pada Rutan dan Lapas di Indonesia. Salah satunya di Rutan Makassar yang hanya berkapasitas 1.000, namun per hari ini dihuni 2.550 warga binaan. Untuk itu kami akan gencar melakukan pemetaan dan mengajukan pengusulan bagi narapidana yang telah memenuhi persyaratan." Tutup Muji.